tag:blogger.com,1999:blog-84406992024-03-24T01:11:46.503+07:00Sisi Lainkuanother side of a man<br>
- <em>budi on blogspot</em>budihttp://www.blogger.com/profile/04732801144219979428noreply@blogger.comBlogger70125tag:blogger.com,1999:blog-8440699.post-51062581521590893292008-10-29T18:41:00.002+07:002008-10-29T18:44:08.539+07:00QueryKalau saja menghapusmu semudah melakukan query..<br /><br /><br />~ budibudihttp://www.blogger.com/profile/04732801144219979428noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8440699.post-56871064422492361042008-03-17T13:06:00.003+07:002008-03-17T14:27:19.031+07:00Ok, That's ItOk, that's it<br /><br />I'm ok, but you're so mean<br /><br />You're really so mean<br /><br />You're really so damn mean<br /><br />I thought we already knew each other<br /><br />But it's just don't happen<br /><br />Goodbye and so long<br /><br />I think this isn't the best ending for us<br /><br />And I hope there's no regrets between us<br /><br /><br />~ budibudihttp://www.blogger.com/profile/04732801144219979428noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8440699.post-13668142683583109172007-08-12T22:55:00.000+07:002007-08-12T23:01:53.480+07:00Sampah #1kau hilang begitu saja<br />kau tak pernah tahu<br />kau tak pernah menunggu<br />kau tak pernah cinta padaku<br /><br />kau menyakitiku tapi<br />kau tak pernah tahu<br />kau tak peduli<br />kau, hatimu, bukanlah untukku<br /><br />tidak butuh kata cinta untuk membuktikan cinta<br />tidak butuh sakit hati untuk membuktikan cinta<br /><br />kau tidak butuh aku<br />kau tak pernah cinta padaku<br /><br />ku harap aku bisa mencintaimu dengan caraku<br /><br /><br />~ budibudihttp://www.blogger.com/profile/04732801144219979428noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8440699.post-9641925218594972762007-05-03T10:04:00.000+07:002007-05-03T10:11:02.990+07:00Am I?am I really that bad?<br />is it nothing in me you do interested?<br /><br />it's true that I am not a good person at all<br />some says nobody's perfect<br /><br />is it true that I am your true enemy?<br />some says enemy isn't good position to be proud for<br /><br />am I really that bad?<br />at least for you..<br /><br /><br />~ budibudihttp://www.blogger.com/profile/04732801144219979428noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8440699.post-53293356035357992472007-03-06T22:00:00.000+07:002007-03-07T09:03:29.581+07:00Siapa Kamu?Kamu, hai, yang menggenggam asa<br />Yang mengusik kedamaian<br />Kedamaian yang sedang kucumbu wajahnya<br />Kedamaian yang mencengkeram hati ini, sedang lelap<br />Terbuai alunan jemari Sakamoto Ryuichi<br /><br />Sajak sorot matamu ringkih<br />Penuh tanya dan terka-terka<br />Kau tahu tanya dan terka bukanlah puisi yang indah<br /><br />Kuharap kedamaianku tak pergi<br />Ketika sorot matamu menghunjamku lirih<br /><br />Atau memang sudah pergi tanpa kusadari?<br /><br /><br />~ budi - <span style="font-style: italic;">this ridiculous introvert?</span>budihttp://www.blogger.com/profile/04732801144219979428noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8440699.post-37004688764282212482006-12-15T21:42:00.000+07:002006-12-15T21:49:20.815+07:00Benar-Benar<span style="font-style: italic;">:mahadewi</span><br /><br />aku benar-benar takut akan benar-benar mencintaimu<br /><br />ini bukanlah retorik dan ini adalah ketakutanku yang nyata<br /><br />aku tak bisa lagi menyangkal keberadaanmu di hati ini<br /><br />aku ingin berlari dan benar-benar berlari<br /><br />menjauh dan benar-benar menjauh lagi darimu<br /><br />aku benar-benar takut akan benar-benar mencintaimu<br /><br /><br />~ budibudihttp://www.blogger.com/profile/04732801144219979428noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8440699.post-51529796683387706462006-11-06T10:43:00.000+07:002006-11-08T09:28:36.523+07:00Ketika<span style="font-style: italic;">:mahadewi</span><br /><br />Ketika kata tak lagi bisa melukiskanmu<br /><br />Ketika suara hati telah mengingkarimu<br /><br />Ketika mulut berkata kutakut jatuh kepadamu<br /><br />Ketika mataku yang pejam melihat senyummu<br /><br />Ketika hati merasa rindu dan masih menyangkalmu<br /><br />Apakah ini yang kusebut cinta?<br /><br /><br />~ budibudihttp://www.blogger.com/profile/04732801144219979428noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8440699.post-65140674165059273412006-10-09T13:59:00.000+07:002006-10-09T14:19:13.944+07:00Masih<span style="font-style: italic;">:yellow</span><br /><br />Wajahmu memang membuatku rindu<br />Tak peduli kini kau milik siapa<br /><br />Maafkan aku,<br />Hasrat hati ini masih seperti dulu<br />Seperti pertama aku mengenalmu<br />Ku hanya ingin mengenangmu<br />Kerinduan ini kadang membuatku pedih<br /><br />Dirimu,<br />Hanyalah embun di pagi hari<br />Yang kemudian hilang ditelan mentari<br />Semua asa tentangmu kini<br />Seperti senja ditelan malam<br /><br /><br />~ budibudihttp://www.blogger.com/profile/04732801144219979428noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8440699.post-1159940670011752212006-10-04T11:09:00.000+07:002006-10-04T13:48:42.473+07:00Oh<span style="font-style: italic;">:mahadewi</span><br /><br />Well,<br /><br />Apa aku harus menyebutmu?<br /><br />Kau buat hari-hariku berbeda<br /><br />Hati menggebu bila melihatmu<br /><br />Memang apalah kau ini?<br /><br />Tak ada yang istimewa<br /><br />Selain keibuanmu<br /><br />Sedikit kekanakanmu<br /><br />Lalu, apalah aku ini?<br /><br /><br />~ budibudihttp://www.blogger.com/profile/04732801144219979428noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8440699.post-1158122735267933782006-09-13T11:02:00.000+07:002006-09-13T11:59:32.510+07:00Anak Kecil dan KopiSeorang anak kecil berumur 4 tahun berbagi boncengan dengan ibundanya di atas sepeda pancal yang dikayuh oleh sang ayah. Keluarga kecil tersebut akan bertamu ke kediaman seorang teman sang ayah tak jauh dari rumah mereka.<br /><br />Sesampainya di kediaman teman ayah yang dituju, tampak tuan rumah sedang menyapu halaman rumahnya. Halaman yang hijau, teduh, dan menyenangkan.<br /><br />Menyadari ada tamu yang datang berkunjung, tuan rumah tersebut segera meletakkan sapu lidi yang sedari tadi digunakannya menyapu lalu mempersilahkan tamunya duduk di kursi teras rumah.<br /><br />Tuan rumah tampak menghilang ke dalam rumahnya.<br /><br />"Mungkin menyiapkan minuman." Pikir si anak kecil. Sesuatu yang selalu dinantikannya ketika ikut ayah dan ibundanya bertamu.<br /><br />Tak lama berselang, tuan rumah keluar dengan membawa minuman sebagai suguhan. Secangkir kopi untuk ayah, secangkir kopi untuk ibunda, dan secangkir teh untuk si anak kecil. Anak kecil tersebut tersenyum gembira karena apa yang dipikirkannya benar.<br /><br />Anak kecil tersebut tahu kalau dia tidak benar-benar haus dan tidak ada yang membuatnya terburu-buru untuk minum. Tetapi instingnya berkata lain.<br /><br />"Hei, Anak Kecil, minumlah teh di cangkirmu itu. Habiskanlah!" Maka dilakukanlah bisikan instingnya tersebut dan habislah secangkir teh untuknya itu.<br /><br />Tuan rumah tercengang dan tertawa terbahak-bahak, sementara kedua orang tua anak kecil tersebut hanya tersenyum saja. Mungkin ada sedikit malu di hati mereka.<br /><br />Anak kecil tersebut juga tahu bahwa kopi bukanlah minuman yang disukainya. Pengalamannya dengan minuman yang orang-orang sebut kopi itu sungguh tidak mengenakkan. Tetapi instingnya berkata lain.<br /><br />"Hei, Anak Kecil, minumlah kopi di cangkir ayah dan bundamu itu. Habiskanlah! Habiskanlah!" Kembali bisikan insting itu diturutinya dan kosonglah dua cangkir kopi untuk ayah dan bundanya itu.<br /><br />Tuan rumah kembali tercengang dan kembali tertawa terbahak-bahak.<br /><br />"Nak, kamu haus, Ya?" Tanya tuan rumah dengan bercanda. Si anak kecil hanya menggelengkan kepalanya. Tidak.<br /><br />Mungkin rasa malu di hati kedua orang tuanya bertambah besar. Si anak kecil tidak peduli dengan itu. Apa itu malu?<br /><br />Waktupun berlalu dan tiba waktunya keluarga kecil tersebut untuk pulang. Si anak kecil merasa kepalanya berat dan diapun tertidur di pelukan ibundanya di boncengan sepeda dalam perjalanan pulang.<br /><br /><br />~ budi, <span style="font-style: italic;">the untold stories, diceritakan kembali oleh ibu si anak kecil 20 tahun kemudian. Ibunda anak kecil yang adalah ibuku.</span>budihttp://www.blogger.com/profile/04732801144219979428noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8440699.post-1157947660878380602006-09-11T10:46:00.000+07:002006-09-11T11:07:40.886+07:00Ketakjubanku<span style="font-style: italic;">:mahadewi</span><br /><br />ketakjubanku padamu<br />tenggelamkan semua logika<br />ke dasar lautan imaji logika-logika<br />enyahkan alasan empirik<br />ke dasar tong sampah alasan-alasan<br /><br />kurasa ini hanya resonansi dua hati<br />satu getar yang tak kumengerti<br />dan semua bermuara pada mimpi<br />mengingat kau yang tak mungkin kumiliki<br />sangat tidak mungkin lagi kumiliki<br /><br /><br />~ budibudihttp://www.blogger.com/profile/04732801144219979428noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8440699.post-1156991790130905412006-08-31T09:09:00.000+07:002006-08-31T09:38:20.566+07:00Cinta Untukmu<span style="font-style: italic;">:yellow</span><br /><br />cinta itu memang untukmu<br />bukanlah cinta yang suatu saat akan kuberikan pada orang lain<br /><br />cinta itu memang untukmu<br />bukanlah cinta yang bisa kubagi-bagi dengan yang selain engkau<br /><br />jika suatu saat aku mencintai selainmu<br />maka itu bukanlah cintaku yang telah kuberikan padamu<br /><br />jika suatu saat aku mencintai selainmu<br />maka aku akan memberikan cintaku yang lain selain cinta yang telah kuberikan padamu<br /><br />kau dan cintamu, selalu ada dalam hati ini<br />takkan lekang oleh usia dan cinta-cinta yang lain yang akan kulalui dalam perjalanan waktuku<br /><br /><br />~ budi<br /><br />ps. <span style="font-style: italic;">Apa kabar? Apa udah isi?</span>budihttp://www.blogger.com/profile/04732801144219979428noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8440699.post-1156735367407555492006-08-28T10:12:00.000+07:002006-08-29T15:21:25.710+07:00Bermimpiini bukanlah tentang sakit hati<br />juga bukanlah tentang sebelah hati<br />apalagi tentang membunuh diri<br /><br />seakan tanyaku berayun<br />di antara dua tebing jawaban<br />dan sebuah jurang kesalahan<br /><br />adakah aku sedang mencintai?<br />ataukah ini hanya melarikan diri?<br />atau pula menyakiti hati lagi?<br /><br />ah, ternyata langit-langit bus lagi<br />kulebarkan kembali gendang telingaku<br /><span style="font-style: italic;">kepedihanpun terhapuskan..*<br /><br /></span>*) padi<span style="font-style: italic;"><br /><br /></span>~ bdiu, Alas Baluran, 3.15 WIB.<br /><br /><span style="font-style: italic;">ps: someone's chosen my ';' sign as his sign, so I've decided to use '~' as my new, fresh release sign</span>budihttp://www.blogger.com/profile/04732801144219979428noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8440699.post-1156475730424875232006-08-25T10:03:00.000+07:002006-08-25T10:41:31.676+07:00This Ain't a Love Song*sementara mengalun <span style="font-style: italic;">this ain't a love song</span><br />menendangi gendang telingaku yang terjaga<br />kupandangi langit di atasku<br />ah, hanya langit-langit bus<br />aku kecewa, dan kulebarkan gendang telingaku<br /><span style="font-style: italic;">this ain't a love song<br /><span style="font-style: italic;"><span style="font-style: italic;"></span></span></span><br />kucoba meredupkan mata<br />dan dunia terasa menjauh<br />sementara marka jalan berpendar berliku-liku<br />dan mataku masih redup<br />telingaku terjaga<br /><span style="font-style: italic;">this ain't a love song</span><br /><br />bukankah dunia ini yang kucari?<br />ataukah ini dunia yang sama dengan yang dulu?<br />dunia sepi tanpa engkau lagi<br />dunia tanpa rindu yang meronta luka<br />dan kulebarkan lagi gendang telingaku<br /><span style="font-style: italic;">this ain't a love song<br /><br /></span>*) bon jovi<span style="font-style: italic;"><br /><br /></span>;bdiu, Gilimanuk - Denpasar, 18 Agustus 2006, 19.12 WITA<span style="font-style: italic;"><br /></span>budihttp://www.blogger.com/profile/04732801144219979428noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8440699.post-1155655506338571092006-08-15T22:21:00.000+07:002006-08-15T23:10:46.786+07:00Surga Masih Jauhdisini aku mengendap menyepi<br />menjauh dari hidupku yg resah<br />di antara hamparan pasir hayalan<br />dan langit-langit hitam lamunan<br /><br />disini aku terdiam seribu kata<br />di kala seberkas bayangmu hadir<br />merasuki padang benakku yang gersang<br />membuatnya hijau dan kembali terang<br /><br />ku tertahan di repih jiwa meronta<br />ku menunggumu tanpa tahu kapan berakhir<br />ku berhenti demi setetes rindu<br />yang benar-benar kuharap kan berlalu<br /><br />Tuhan, biarkan jalan kering kerontang<br />kan kusuburkan dengan derai air mataku<br />karena surga masih teramat jauh<br />dan langkah ini mulai terasa rapuh<br /><br /><br />;bdiubudihttp://www.blogger.com/profile/04732801144219979428noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8440699.post-1153122097418033222006-07-17T14:32:00.000+07:002006-07-17T14:41:37.426+07:00Mengusik Hatiku<span style="font-style: italic;">:yellow<br /><br /></span>Kenapa kuharus mengingatmu lagi?<br />Kau telah pergi jauh dari hidupku<br />Sekalianlah pergi jauh dari hatiku<br />Kuingin disini menyendiri tanpamu<br /><br />Meski kuakui tak ada yang selain engkau<br />Selama hati ini masih meletup dan berbisik<br />Ku takkan pernah melupakanmu<br />Dan cerita bersamamu yang indah<br /><br />Pergilah jauh, Yellow<br />Kau, tentangmu telah berlalu<br />Meski kau adalah bintang nanar<br />Dan kau bukanlah pendukung Golkar<br /><br /><br />;bdiubudihttp://www.blogger.com/profile/04732801144219979428noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8440699.post-1151734133386447312006-07-01T13:02:00.000+07:002006-07-01T13:11:59.703+07:00Bukan Karena Itu<span style="font-style: italic;">:mahadewi</span><br /><br />Aku terpikat padamu bukan karena sorot mata yang indah, tapi tatap matamu yang teduh.<br /><br />Aku terpikat padamu bukan karena lekuk tubuh yang indah, tapi tingkah lakumu yang santun.<br /><br />Aku terpikat padamu, bukan karena kau cantik, manis, atau apapun predikat yang biasanya kusematkan pada perempuan. Sungguhnya kau jauh dari itu semua.<br /><br />Aku terpikat padamu, sebatas itu, dan aku akan mencari yang selain engkau yang sedikit menyerupai sifatmu.<br /><br /><br />;bdiubudihttp://www.blogger.com/profile/04732801144219979428noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8440699.post-1149578977482570852006-06-06T14:13:00.000+07:002006-06-06T14:39:29.836+07:00Jangan<span style="font-style: italic;">:mahadewi</span><br /><br />Ah,<br />Kenapa engkau cepat-cepat pergi?<br />Tiadakah lagi yang ingin kau bicarakan denganku?<br /><br />Sesaat aku merasa resah<br />Sesudahnya jadi gelisah<br />Setelahnya jadi gundah<br />Hati ini remuk diremas remah gulana<br /><br />Oh, Tidak! Jangan, Tuhan!<br />Jangan ijinkan aku memendam rasa seperti ini lagi<br />Aku tak ingin sakit lagi<br />Cukuplah sekali saja<br />Jangan Kau buat aku lebih menderita<br /><br />Risaulah biarkan risau<br />Matilah biarkan mati<br />Asal tak Kau biarkan aku mencintainya<br />Jangan biarkan aku jatuh cinta lagi<br />Kepada yang terlarang kucintai<br /><br /><br />;bdiubudihttp://www.blogger.com/profile/04732801144219979428noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8440699.post-1147314256856259362006-05-11T09:05:00.001+07:002006-05-11T09:35:38.453+07:00Sepertinya<span style="font-style: italic;">:mahadewi</span><br /><br />Sepertinya aku terpikat padamu<br />Karena ketika kau pergi aku merasa sepi<br /><br />Namun kusadari<br />Dirimu bukanlah lagi untuk dimiliki<br /><br />Lagi pula,<br />Aku sedang tidak ingin jatuh cinta lagi<br /><br /><br />;bdiubudihttp://www.blogger.com/profile/04732801144219979428noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8440699.post-1147052865243056282006-05-08T08:36:00.000+07:002006-05-08T09:05:09.106+07:00Mencoba tak Mencintaimu Lagi<span style="font-style: italic;">:yellow</span><br /><br />Bawalah pergi semua cintaku untukmu itu<br />Semoga akan jauh sampai ujung dunia<br />Semoga kan terlupa sampai ujung usia<br />Kuharap tak ada lagi engkau di hati ini<br /><br />Di hatimu, mungkin bukanlah aku<br />Semakin ku menghindar, semakin kau mengejar<br />Adakah engkau tahu disini aku mati?<br />Dan mencoba tak mencintaimu lagi<br /><br /><br />;bdiubudihttp://www.blogger.com/profile/04732801144219979428noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8440699.post-1146020408167102342006-04-26T08:39:00.000+07:002006-07-21T10:10:47.290+07:00Soulmate*<span style="font-style: italic;">:buat Yellow</span><br /><br /><blockquote>Ketika engkau datang<br />Mengapa di saat ku<br />Tak mungkin menggapaimu<br /><br />Meskipun tlah kau semaikan cinta<br />Dibalik senyuman indah<br />Kau jadikan seakan nyata<br />Seolah kau belahan jiwa<br /><br />Meskipun tak mungkin lagi<br />Tuk menjadi pasanganku<br />Namun ku yakini cinta<br />Kau kekasih hati<br /><br />Terkadang begitu sukar<br />Sukar dimengerti<br />Semua ini kita terlambat<br /><br />*) Kahitna<br /></blockquote><br />Adakah engkau memang belahan jiwa?<br /><br /><br />;bdiubudihttp://www.blogger.com/profile/04732801144219979428noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8440699.post-1140055341913895232006-02-16T08:55:00.000+07:002006-05-11T09:37:39.910+07:00Bahagia Melihatmu Dengannya*<span style="font-style: italic;">:buat Yellow<br /><br /></span><blockquote>Kau temukan lagi seseorang yang bisa<br />Menjadi pendampingmu saat kau lemah<br /><br />Dia kan mencoba membuatmu bahagia<br />Dan menjadi penopang saat kau lelah<br /><br />Disaat kau merasa lemah tak berdaya<br />Dia kan mencoba memelukmu dengan hatinya<br /><br />Ku ingin engkau percaya bahwa<br />Ku bahagia melihatmu dengannya<br /><br />Ku minta tetaplah setia karena<br />Ku bahagia melihatmu dengannya<br /><br />Tak ada lagi yang ku takutkan dari kehilangan ini<br />Ku tetap berdiri<br /><br /><br />*) Jikustik<br /><br /></blockquote>Semoga bahagia<br /><br /><br />;bdiubudihttp://www.blogger.com/profile/04732801144219979428noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8440699.post-1139983006323297712006-02-15T12:47:00.000+07:002006-02-16T08:28:31.430+07:00PergiRuang jiwaku sepi tapi<br />Tak sesepi saat kau tinggali<br /><br />Rinduku sunyi tapi<br />Tak sesunyi saat kau rasuki<br /><br />Aku bersembunyi di pekat malam<br />Saat suara-suaramu memanggilku<br /><br />Aku berdiri dan berlari<br />Tak ingin hati ini kau sakiti lagi<br /><br />Pergilah, Hai! atau berkatalah, Pergi!<br />Meski aku sudah pergi jauh dari mimpi-mimpi<br /><br />Ataukah aku yang harus memohon kau untuk pergi?<br /><br /><br />;bdiubudihttp://www.blogger.com/profile/04732801144219979428noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8440699.post-1139982321157338392006-02-15T12:39:00.000+07:002006-02-15T12:45:21.156+07:00Apapun ItuApapun itu,<br /><br />Telah membuatku terjatuh sedalam ini<br />Tak ada kesempatanku menghindar<br />Aku telah kau kalahkan<br />Aku hancur berkeping-keping<br /><br />Yang kau katakan lewat senyummu<br />Bukanlah cinta yang aku maksud<br />Dan memang,<br />Maksud senyummu bukanlah cinta<br /><br />Apapun itu,<br /><br />Aku telah menyerah mendapatkanmu<br />Dan kuputuskan untuk pergi<br />Ke hati yang selain engkau<br />Hati yang tersenyum tulus padaku<br />Dan menawarkan cinta<br /><br />Kau bukanlah cinta itu<br />Tapi kau adalah bagian dari kisah lalu<br /><br /><br />;bdiubudihttp://www.blogger.com/profile/04732801144219979428noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8440699.post-1139363937427931582006-02-08T08:53:00.000+07:002006-02-15T09:31:34.686+07:00AzraelRebahlah disini hai jiwa mati<br />Temukan dirimu yang tak berdaya<br /><br />Rebahlah disini sesuka hatimu<br />Temukan dirimu yang telah terganti<br /><br />Aku disini merangkulmu<br />Mendekapmu erat sampai Izrail menjemputmu<br /><br />Jangan takut hai jiwa mati<br />Karena Izrail adalah hamba Tuhanmu<br /><br />Tuhan, adakah Izrail akan mengurungkan niatnya?<br />Jika dia mendengar doaku padaMu<br /><br />Sebelum Izrail mendekap tubuhku dengan sayapnya<br />Membawa jiwaku yang penuh dosa<br /><br />Sekali saja Tuhan, ijinkanlah<br />Aku duduk disini sendiri<br /><br />Menikmati indahnya hari<br />Menikmati senja di ufuk jingga<br /><br /><br />;bdiubudihttp://www.blogger.com/profile/04732801144219979428noreply@blogger.com