Saturday, December 18

Sendiri

Termenung aku tengadahkan muka
Di sudut malam yang berjelaga
Direpih-repih bayang-bayang sepi
Rembulan benderang merajut mimpi

Begitulah malam berbalut sepi
Tak ada jangkrik bernyanyi
Yang ada hanya relung-relung sunyi
Dan diriku yang sendiri


;17,670,002

Friday, December 17

Serpihan Ini

Serpihan ini,
Tak lain adalah sisasisa hatiku
Hatiku yang telah hancur
Terserak diantara ranai gerakmu
Setelah wajahmu menancap di benakku
Kemudian kau pergi
Dan tak pernah melihatku lagi
Terhenti, tanpa kuingini

Biarlah aku disini,
Dipelupuk matamu yang entah dimana
Jadikanlah aku airmatamu
Yang menemani harihari sedihmu
Yang kau tumpahkan lalu kau lupakan
Yang tak pernah kau harapkan
Namun begitu lekat diingatan

Serpihan ini,
Adalah serpihan hatiku
Yang telah kau hancurkan
Dengan sebilah sinar dari matamu
Mata yang indah itu


;17,670,002

Wednesday, December 8

180

Aku menemukan engkau di sudut mataku
Tapi bahkan aku tak dapat melihatmu
Aku meruntuh merapuh
Demi engkau aku disini
Hanya demi sehelai senyummu
Aku hanya merinduimu
Benar-benar merinduimu
Ataukah tak boleh merinduimu?
Tapi biarlah aku mengagumimu dari sini
Dari sudutku menemukanmu ini
Dengan semua ketidaksempurnaan ini
Dengan segala ketidakberdayaan ini


;17,670,002