Look at the stars,
Look how they shine for you,
And all the things that you do,
Yeah, they were all YELLOW*
Aku heran, dan bertanya
Adakah semua bintang berwarna YELLOW?
Adakah YELLOW adalah warna semua bintang?
Ataukah Coldplay pendukung Golkar?
Pernah suatu saat,
7 Bidadari turun ke bumi,
Hanya untuk mandi,
Ataukah pamer bodi?
Kurang kerjaan banget
Aku heran, dan bertanya
Adakah di kahyangan tak ada kamar mandi?
Adakah di kahyangan tak ada air untuk mandi?
Ataukah Kahyangan nunggak PDAM?
Jaka Tarub,
Jaka artinya lakilaki
Tarub artinya kurang kerjaan
Jaka Tarub adalah Lakilaki Kurang Kerjaan
Kemudian dia ngintip 7 bidadari mandi,
Ini ciri khas lakilaki kurang kerjaan
Ahha! ada 7 selendang!
Dia berpikir untuk mengambil salah satu
Dipilihlah selendang berwarna YELLOW
Sambil bernyanyi, Yeah, they were all YELLOW
Aku jadi heran, dan bertanya
Adakah YELLOW itu tidak ada Bahasa Indonesianya?
Adakah Jaka Tarub fans berat Coldplay?
Ataukah Jaka Tarub adalah pendukung Golkar?
Memang YELLOW penuh dengan sejarah panjang,
Dan membingungkan
Hari ini, aku jadi tahu alasan Jaka Tarub sebenarnya
Mengapa dia mengambil warna YELLOW
Mungkin bidadari YELLOW yang dilihatnya
Secantik perempuan YELLOW yang kulihat hari ini
;17,670,002
Engkaulah bidadari itu.
*) Coldplay
Monday, November 29
Sunday, November 28
Konsentrasi Nonsens
:aku dan beberapa kenangan denganmu 2
Dan engkaupun duduk di deretan kiri baris kedua kelas kita, seperti biasa. Kebetulan aku di belakangmu waktu itu, dan tak kupikirkan dulu dirimu, untuk sementara. Dan kuliahpun berjalan seperti biasa, siang terik itu.
Sekilas kumelihat ke arahmu, empat puluh lima derajat dari sini, disini, koordinatku bergeser dari tempatku semula. Tanpa alasan, tanpa maksud menafikkan, tanpa kesengajaan. Engkaulah disana, dengan matamu yang indah, tatapanmu yang lembut, tanpa tersenyumpun engkau terlihat manis.
Aku mencemaskan diriku, terhanyut diracuni bayangan-bayangan tentang dirimu. Aku tak bisa mencegah semua itu terjadi, dan kuabaikan semua yang terjadi saat itu. Yang kutahu, masih ada dirimu, disini, di hatiku.
;17,670,002
Biar terjadi saja, wajar.
Dan engkaupun duduk di deretan kiri baris kedua kelas kita, seperti biasa. Kebetulan aku di belakangmu waktu itu, dan tak kupikirkan dulu dirimu, untuk sementara. Dan kuliahpun berjalan seperti biasa, siang terik itu.
Sekilas kumelihat ke arahmu, empat puluh lima derajat dari sini, disini, koordinatku bergeser dari tempatku semula. Tanpa alasan, tanpa maksud menafikkan, tanpa kesengajaan. Engkaulah disana, dengan matamu yang indah, tatapanmu yang lembut, tanpa tersenyumpun engkau terlihat manis.
Aku mencemaskan diriku, terhanyut diracuni bayangan-bayangan tentang dirimu. Aku tak bisa mencegah semua itu terjadi, dan kuabaikan semua yang terjadi saat itu. Yang kutahu, masih ada dirimu, disini, di hatiku.
;17,670,002
Biar terjadi saja, wajar.
Thursday, November 25
Siang Itu
:aku dan beberapa kenangan denganmu 1
Engkau lewat di depanku, dan mungkin tak berpikir untuk sekedar menyapaku, siang itu. Akupun jadi tak berminat untuk meng-hai, apakabar-mu, begitu pikirku. Engkau masih saja melangkah, dan benar-benar tak melihat kesini, kearahku..
Tak tahukah engkau, semalam aku memikirkanmu, menjadi tak bisa tertidur karenanya. Mataku siang ini masih sepet, dan yang di kepala ini hanyalah engkau, tak direkayasa. Selangkah lagi ke depan jelas engkau akan segera berlalu diantara hembusan angin dan aroma tubuhmu.
Tiba-tiba engkau menoleh ke arah ini, disini, di titik koordinatku berada kini. Engkau lontarkan seuntai senyummu yang indah itu, dengan sapa tatap matamu yang tajam dan damai. Tapi aku menjadi ragu, apakah senyum itu memang untukku?
;17,670,002
Teringat suatu waktu siang.
Engkau lewat di depanku, dan mungkin tak berpikir untuk sekedar menyapaku, siang itu. Akupun jadi tak berminat untuk meng-hai, apakabar-mu, begitu pikirku. Engkau masih saja melangkah, dan benar-benar tak melihat kesini, kearahku..
Tak tahukah engkau, semalam aku memikirkanmu, menjadi tak bisa tertidur karenanya. Mataku siang ini masih sepet, dan yang di kepala ini hanyalah engkau, tak direkayasa. Selangkah lagi ke depan jelas engkau akan segera berlalu diantara hembusan angin dan aroma tubuhmu.
Tiba-tiba engkau menoleh ke arah ini, disini, di titik koordinatku berada kini. Engkau lontarkan seuntai senyummu yang indah itu, dengan sapa tatap matamu yang tajam dan damai. Tapi aku menjadi ragu, apakah senyum itu memang untukku?
;17,670,002
Teringat suatu waktu siang.
Monday, November 22
Angin
:rindu 4
Bertanyalah kepada angin
Kenapakah dia begitu murka hari ini?
Pohonpohon diterjangnya lepuh
Daundaun dihempasnya jatuh
Hai, Sang Angin, sudilah tolong aku
Hembuslah rindu ini dari hatiku
Rinduku mengering tapi tak meranggas
Rinduku rapuh tapi tak mau jatuh
Ranggas dan rontokkan rindu ini dari hatiku
;17,670,002
Bertanyalah kepada angin
Kenapakah dia begitu murka hari ini?
Pohonpohon diterjangnya lepuh
Daundaun dihempasnya jatuh
Hai, Sang Angin, sudilah tolong aku
Hembuslah rindu ini dari hatiku
Rinduku mengering tapi tak meranggas
Rinduku rapuh tapi tak mau jatuh
Ranggas dan rontokkan rindu ini dari hatiku
;17,670,002
Sunday, November 21
Di Batas Rindu
:rindu 3
Disinilah aku berada
Di batas rindu di dada
Engkaulah jiwa yang terangkai
Di kelopak mata yang terpejam
Disinilah aku terduduk lesu
Di batas rindu merangkul kalbu
Engkaulah jiwa yang terajut
Di relung hati membiru beku
;17,670,002
Disinilah aku berada
Di batas rindu di dada
Engkaulah jiwa yang terangkai
Di kelopak mata yang terpejam
Disinilah aku terduduk lesu
Di batas rindu merangkul kalbu
Engkaulah jiwa yang terajut
Di relung hati membiru beku
;17,670,002
Wednesday, November 3
Biar
:rindu 2
Atau kubenamkan saja hatiku
Biar dingin membeku
Biar keras membatu
Biar tidak terasa ini rindu
Hingga kelak waktu kita bertemu
Kau akan dapatkan satu hati tertutup salju
Telah jadi intan bertorehkan namamu
;Inspired from somewhere on the Net
Atau kubenamkan saja hatiku
Biar dingin membeku
Biar keras membatu
Biar tidak terasa ini rindu
Hingga kelak waktu kita bertemu
Kau akan dapatkan satu hati tertutup salju
Telah jadi intan bertorehkan namamu
;Inspired from somewhere on the Net
Tuesday, November 2
Alasan*
Aku bukanlah orang yang sempurna
Banyak sekali hal yang tak ingin aku lakukan
Tapi aku terus belajar
Aku tak bermaksud melakukan semua itu terhadapmu
Dan juga aku harus berkata sebelum aku pergi
Aku hanya ingin kamu tahu
Bahwa aku telah menemukan sebuah alasan
Untuk mengubah siapa aku yang dulu
Sebuah alasan untuk mengubah semua dari awal
Dan alasan itu adalah "kamu"
Maaf jika aku telah melukaimu
Itu adalah sesuatu yang menemaniku setiap hari
Dan untuk setiap penderitaan yang kuberikan padamu
Aku berharap aku bisa mengambilnya kembali
Dan menjadi satu-satunya yang menghapus air matamu
Itu sebabnya aku ingin kamu tahu
Aku telah menemukan sebuah alasan
Untuk mengubah aku yang dulu
Sebuah alasan untuk mengubah semua dari awal
Dan alasan itu adalah "kamu"
Aku telah menemukan alasan untuk menunjukkan
Sisi lain dariku yang kamu tidak tahu
Sebuah alasan untuk semua yang telah aku lakukan
Dan alasan itu adalah "kamu"
*) The Reason - Hoobastank
Banyak sekali hal yang tak ingin aku lakukan
Tapi aku terus belajar
Aku tak bermaksud melakukan semua itu terhadapmu
Dan juga aku harus berkata sebelum aku pergi
Aku hanya ingin kamu tahu
Bahwa aku telah menemukan sebuah alasan
Untuk mengubah siapa aku yang dulu
Sebuah alasan untuk mengubah semua dari awal
Dan alasan itu adalah "kamu"
Maaf jika aku telah melukaimu
Itu adalah sesuatu yang menemaniku setiap hari
Dan untuk setiap penderitaan yang kuberikan padamu
Aku berharap aku bisa mengambilnya kembali
Dan menjadi satu-satunya yang menghapus air matamu
Itu sebabnya aku ingin kamu tahu
Aku telah menemukan sebuah alasan
Untuk mengubah aku yang dulu
Sebuah alasan untuk mengubah semua dari awal
Dan alasan itu adalah "kamu"
Aku telah menemukan alasan untuk menunjukkan
Sisi lain dariku yang kamu tidak tahu
Sebuah alasan untuk semua yang telah aku lakukan
Dan alasan itu adalah "kamu"
*) The Reason - Hoobastank
Sayang Sekali
Sayang sekali,
Kita hanya bisa begini
Terjebak dalam kungkungan jarak dan waktu
Sisakan retakan pedih di hamparan rindu
Sayang sekali,
Kita hanya bisa terus berjalan
Tertatih namun tetap bertahan
Meski luapan rindu tak lagi tertahan
Sayang sekali,
Kita benar-benar terpisah
Mungkin kita tak mungkin bersama
Kecuali Tuhan menghendakinya
;17,670,002
Kita hanya bisa begini
Terjebak dalam kungkungan jarak dan waktu
Sisakan retakan pedih di hamparan rindu
Sayang sekali,
Kita hanya bisa terus berjalan
Tertatih namun tetap bertahan
Meski luapan rindu tak lagi tertahan
Sayang sekali,
Kita benar-benar terpisah
Mungkin kita tak mungkin bersama
Kecuali Tuhan menghendakinya
;17,670,002
Subscribe to:
Posts (Atom)