Saturday, December 18

Sendiri

Termenung aku tengadahkan muka
Di sudut malam yang berjelaga
Direpih-repih bayang-bayang sepi
Rembulan benderang merajut mimpi

Begitulah malam berbalut sepi
Tak ada jangkrik bernyanyi
Yang ada hanya relung-relung sunyi
Dan diriku yang sendiri


;17,670,002

Friday, December 17

Serpihan Ini

Serpihan ini,
Tak lain adalah sisasisa hatiku
Hatiku yang telah hancur
Terserak diantara ranai gerakmu
Setelah wajahmu menancap di benakku
Kemudian kau pergi
Dan tak pernah melihatku lagi
Terhenti, tanpa kuingini

Biarlah aku disini,
Dipelupuk matamu yang entah dimana
Jadikanlah aku airmatamu
Yang menemani harihari sedihmu
Yang kau tumpahkan lalu kau lupakan
Yang tak pernah kau harapkan
Namun begitu lekat diingatan

Serpihan ini,
Adalah serpihan hatiku
Yang telah kau hancurkan
Dengan sebilah sinar dari matamu
Mata yang indah itu


;17,670,002

Wednesday, December 8

180

Aku menemukan engkau di sudut mataku
Tapi bahkan aku tak dapat melihatmu
Aku meruntuh merapuh
Demi engkau aku disini
Hanya demi sehelai senyummu
Aku hanya merinduimu
Benar-benar merinduimu
Ataukah tak boleh merinduimu?
Tapi biarlah aku mengagumimu dari sini
Dari sudutku menemukanmu ini
Dengan semua ketidaksempurnaan ini
Dengan segala ketidakberdayaan ini


;17,670,002

Monday, November 29

Yellow

Look at the stars,
Look how they shine for you,
And all the things that you do,
Yeah, they were all YELLOW
*

Aku heran, dan bertanya
Adakah semua bintang berwarna YELLOW?
Adakah YELLOW adalah warna semua bintang?
Ataukah Coldplay pendukung Golkar?

Pernah suatu saat,
7 Bidadari turun ke bumi,
Hanya untuk mandi,
Ataukah pamer bodi?
Kurang kerjaan banget

Aku heran, dan bertanya
Adakah di kahyangan tak ada kamar mandi?
Adakah di kahyangan tak ada air untuk mandi?
Ataukah Kahyangan nunggak PDAM?

Jaka Tarub,
Jaka artinya lakilaki
Tarub artinya kurang kerjaan
Jaka Tarub adalah Lakilaki Kurang Kerjaan
Kemudian dia ngintip 7 bidadari mandi,
Ini ciri khas lakilaki kurang kerjaan
Ahha! ada 7 selendang!
Dia berpikir untuk mengambil salah satu
Dipilihlah selendang berwarna YELLOW
Sambil bernyanyi, Yeah, they were all YELLOW

Aku jadi heran, dan bertanya
Adakah YELLOW itu tidak ada Bahasa Indonesianya?
Adakah Jaka Tarub fans berat Coldplay?
Ataukah Jaka Tarub adalah pendukung Golkar?

Memang YELLOW penuh dengan sejarah panjang,
Dan membingungkan

Hari ini, aku jadi tahu alasan Jaka Tarub sebenarnya
Mengapa dia mengambil warna YELLOW
Mungkin bidadari YELLOW yang dilihatnya
Secantik perempuan YELLOW yang kulihat hari ini


;17,670,002
Engkaulah bidadari itu.

*) Coldplay

Sunday, November 28

Konsentrasi Nonsens

:aku dan beberapa kenangan denganmu 2

Dan engkaupun duduk di deretan kiri baris kedua kelas kita, seperti biasa. Kebetulan aku di belakangmu waktu itu, dan tak kupikirkan dulu dirimu, untuk sementara. Dan kuliahpun berjalan seperti biasa, siang terik itu.

Sekilas kumelihat ke arahmu, empat puluh lima derajat dari sini, disini, koordinatku bergeser dari tempatku semula. Tanpa alasan, tanpa maksud menafikkan, tanpa kesengajaan. Engkaulah disana, dengan matamu yang indah, tatapanmu yang lembut, tanpa tersenyumpun engkau terlihat manis.

Aku mencemaskan diriku, terhanyut diracuni bayangan-bayangan tentang dirimu. Aku tak bisa mencegah semua itu terjadi, dan kuabaikan semua yang terjadi saat itu. Yang kutahu, masih ada dirimu, disini, di hatiku.


;17,670,002
Biar terjadi saja, wajar.

Thursday, November 25

Siang Itu

:aku dan beberapa kenangan denganmu 1

Engkau lewat di depanku, dan mungkin tak berpikir untuk sekedar menyapaku, siang itu. Akupun jadi tak berminat untuk meng-hai, apakabar-mu, begitu pikirku. Engkau masih saja melangkah, dan benar-benar tak melihat kesini, kearahku..

Tak tahukah engkau, semalam aku memikirkanmu, menjadi tak bisa tertidur karenanya. Mataku siang ini masih sepet, dan yang di kepala ini hanyalah engkau, tak direkayasa. Selangkah lagi ke depan jelas engkau akan segera berlalu diantara hembusan angin dan aroma tubuhmu.

Tiba-tiba engkau menoleh ke arah ini, disini, di titik koordinatku berada kini. Engkau lontarkan seuntai senyummu yang indah itu, dengan sapa tatap matamu yang tajam dan damai. Tapi aku menjadi ragu, apakah senyum itu memang untukku?


;17,670,002
Teringat suatu waktu siang.

Monday, November 22

Angin

:rindu 4

Bertanyalah kepada angin
Kenapakah dia begitu murka hari ini?
Pohonpohon diterjangnya lepuh
Daundaun dihempasnya jatuh
Hai, Sang Angin, sudilah tolong aku
Hembuslah rindu ini dari hatiku
Rinduku mengering tapi tak meranggas
Rinduku rapuh tapi tak mau jatuh
Ranggas dan rontokkan rindu ini dari hatiku


;17,670,002

Sunday, November 21

Di Batas Rindu

:rindu 3

Disinilah aku berada
Di batas rindu di dada
Engkaulah jiwa yang terangkai
Di kelopak mata yang terpejam

Disinilah aku terduduk lesu
Di batas rindu merangkul kalbu
Engkaulah jiwa yang terajut
Di relung hati membiru beku


;17,670,002

Wednesday, November 3

Biar

:rindu 2

Atau kubenamkan saja hatiku
Biar dingin membeku
Biar keras membatu
Biar tidak terasa ini rindu
Hingga kelak waktu kita bertemu
Kau akan dapatkan satu hati tertutup salju
Telah jadi intan bertorehkan namamu


;Inspired from somewhere on the Net

Tuesday, November 2

Alasan*

Aku bukanlah orang yang sempurna
Banyak sekali hal yang tak ingin aku lakukan
Tapi aku terus belajar
Aku tak bermaksud melakukan semua itu terhadapmu
Dan juga aku harus berkata sebelum aku pergi

Aku hanya ingin kamu tahu
Bahwa aku telah menemukan sebuah alasan
Untuk mengubah siapa aku yang dulu
Sebuah alasan untuk mengubah semua dari awal
Dan alasan itu adalah "kamu"

Maaf jika aku telah melukaimu
Itu adalah sesuatu yang menemaniku setiap hari
Dan untuk setiap penderitaan yang kuberikan padamu
Aku berharap aku bisa mengambilnya kembali
Dan menjadi satu-satunya yang menghapus air matamu

Itu sebabnya aku ingin kamu tahu
Aku telah menemukan sebuah alasan
Untuk mengubah aku yang dulu
Sebuah alasan untuk mengubah semua dari awal
Dan alasan itu adalah "kamu"

Aku telah menemukan alasan untuk menunjukkan
Sisi lain dariku yang kamu tidak tahu
Sebuah alasan untuk semua yang telah aku lakukan
Dan alasan itu adalah "kamu"

*) The Reason - Hoobastank

Sayang Sekali

Sayang sekali,
Kita hanya bisa begini
Terjebak dalam kungkungan jarak dan waktu
Sisakan retakan pedih di hamparan rindu

Sayang sekali,
Kita hanya bisa terus berjalan
Tertatih namun tetap bertahan
Meski luapan rindu tak lagi tertahan

Sayang sekali,
Kita benar-benar terpisah
Mungkin kita tak mungkin bersama
Kecuali Tuhan menghendakinya


;17,670,002

Saturday, October 30

Kamu

:rindu 1

Hatiku menggebu dirajam rindu
Kepadamu, hai, belahan kalbu
Kapankah aku bisa menemukanmu?
Kalau kau tak hadir di mimpiku


;17,670,002

Monday, October 25

Terjawab

:Yellow

Sejak jingga sore itu
Hatiku tak tersisa lagi
Hancur kau bantingbanting
Luluh berkepingkeping

Lelah aku turutkan hatiku
Dalam sunyinya hidupku
Aku hanya manusia di cengkeraman ego
Demi cinta, terkadang jadi bego

Tak perlu kutanya angin
Hembusannya telah menjawab keraguan
Cintaku yang membara padamu
Yang membuatku tak lagi beku


;bdiu

"Surrender, or be blown into 17,670,002 microcells!"

Friday, October 22

Venus

:someone

Keindahanmu, Venus, telah membuatku berharap
Entah berharap untuk apa

Keindahanmu, Venus, suatu saat telah membuatku berpaling
Entah berpaling dari apa

Keindahanmu, Venus, telah membuatku patah hati
Entah patah hati untuk hal apa

Keindahanmu, Venus, membuat tidur tak lagi lelap
Entahlah, aku sudah lelah


Budi -

"Surrender, or be blown into 17,670,002 microcells!"

Thursday, October 21

Terserak

:kamu

Aku terserak bersama dedaun kering
Terhempas hembusan angin
Sehina apakah aku dimatamu?
Hingga anginpun tak menghendakiku

Aku pernah mencoba membencimu
Karena rindu yang kau tanam tak pernah pergi
Ah, lebih baik tak merindumu
Kalau tahu akan begini

Biarlah belaian itu tertinggal disini
Bersama sisasisa kedamaian
Yang pernah engkau tinggalkan
Dalam lubuk hati ini yang terdalam



Budi -

"Surrender, or be blown into 17,670,002 microcells!"

Friday, October 15

Aku Tidak Ingin Berperang Lagi

:Endl's B'day afternoon

Aku datang tanpa senjata
Tanpa keinginan menghancurkan
Tak ada harap untuk dilantakkan

Aku datang tanpa paksaan
Oh, memang disini bukan untuk berperang
Peperangan bukanlah penyelesaian

Tapi kau datang dengan segala tank
Humvee, dan sebuah peluncur roket
Oh, kau memang ingin menghancurkanku


Budi -

"Surrender, or be blown into 17,670,002 microcells!"

Sunday, October 10

Teman, Hanyalah Teman

Tak berlebihan kiranya bila ternyata kamu menganggapku tak lebih dari sekedar teman. Sekedarnya saja. Sekedar teman saja. Tidak lebih.

Dulu pernah tersebar kabar burung yang hanya orang-orang tertentu saja yang tahu, bahwa pernah suatu masa kamu menganggapku lebih. That's why. Lebih dari segi apa? Hanya kamu --yang menganggapku begitu-- yang tahu.

Aku mencintaimu, dan aku tak akan sanggup kalau terus menjadi temanmu, teman yang kau anggap lebih itu, karena aku terlanjur sayang sama kamu.

Oh, sungguh hatiku remuk.


Budi -

"Surrender, or be blown into 17,670,002 microcells!"

Friday, October 8

Hanya Berharap

Mencernanya, seperti harus mengalahkan sejuta tusukan pedang. Tidak terlalu sulit memang, karena sejuta adalah bilangan yang terdefinisi.

Lalu, apakah lantas aku menjadi salah hanya karena dua kata tersebut? Aku tak pernah memaksakan kehendakku. Aku juga tak pernah mensubversimu secara frontal. Perkara yang sungguh sangat ingin aku hindari.

Dan kaupun cuek. Tetapi, --lagi-lagi-- aku menjadi orang yang salah. Salah telah jatuh pada lubang yang salah. Salah telah jatuh cinta pada pacar orang, salah telah jatuh cinta sama orang yang nggak mencintai diri ini. Tak peduli apapun alasannya, aku tetaplah salah.

Dan kaupun masih cuek. Masih tetap menganggapku sesuatu yang tak pernah ada, goib. Lalu, aku tetaplah salah. Bahkan dengan argumen-argumen fisis dan psikis.

Ok, Ok, kau masih cuek, dan tak peduli. Dan seperti biasa, aku adalah orang yang salah, pada posisi yang salah, pada semua hal yang telah aku lakukan padamu sebagai sebuah obyek riil yang benar-benar aku sayangi.

Kalaulah semuanya menjadi tak berarti diakhir nanti, aku yakin, Tuhan lebih tahu atas apa yang aku lakukan untukmu dan apa yang benar-benar untukmu. Aku tak yakin, tapi sepertinya semua yang aku lakukan selama ini hanyalah untukmu.

Well, sesalah apapun, aku HANYA BERHARAP saja, tidak pernah lebih.


=====
Budi -

"Surrender, or be blown into 17,670,002 microcells!"

Friday, September 24

Seandainya Aku Mampu

Bagaimana harus membuatmu jatuh?
Pada seonggok hati yang begitu rapuh

Bila untaian kata tulus telah divonis gombal
Dan perasaan halus adalah hil mustahal

Sungguh, aku merindumu
Demi teduh tatapmu


Budi -

"Surrender, or be blown into 17,670,002 microcells!"

Thursday, September 23

Ku Katakan Dengan Indah*

:d/t. Seseorang

Ku katakan dengan indah,
dengan terluka, hatiku hampa
Sepertinya luka menghampirinya

Kau beri rasa yang berbeda
mungkin ku salah mengartikannya
Yang ku rasa cinta

Tetapi hatiku,
Selalu meninggikanmu
Terlalu meninggikanmu
Selalu meninggikanmu

Kau hancurkan hatiku, hancurkan lagi
Kau hancurkan hatiku, tuk melihatmu
Kau terangi jiwaku, kau redupkan lagi
Kau hancurkan hatiku, tuk melihatmu

Membuatku terjatuh, dan terjatuh lagi
Membuatku merasakan yang tak terjadi
Semua yang terbaik dan yang terlewati
Semua yang terhenti tanpa kuakhiri

Kau buatku terjatuh, dan terjatuh lagi
Kau buatku merasakan yang tak terjadi
Semua yang terbaik dan yang terlewati
Semua yang terhenti tanpa kuakhiri


*) Peterpan